aku suka pohon dan hujan gerimis, lambaian pohon membuatku semakin menikmati hidup, hidup ini sudah susah jadi jangan dibikin susah lagi, so lurus2 aja dech. begitu juga dengan permsalahan yang sering kita hadapi semua ada rahasianya, dan ketika kita berhasil mecahin suatu masalah itu sama dengan kita telah membuktikan pada dunia bahwa kita lahir kedunia ini karena memang kit adalah pilihan, so karena kita mampu dan punya nilai lebih makanya kita terpilih untuk hadir kedunia mengalahkan ribuan pesaing kita mengalahkan jutaan sperma yg berebutan berlari menuju rahim sang ibu. 3 tahun yg lalu aku ingat ketika seorang malaikat kecilku (sebuatan untuk sahabatku, tapi kini udah renggang) d bilang" na, semua masalah itu ga akan pernah lepas dari kita, jika nana capek dan merasa sangat lelah itu wajar, sekarang nana bukan hanya milik nana sendiri tapi saat ini nana sebagai mahasiswa punya tanggungjawab dgn kampus, dosen dan ortu pastinya, lantas sebagai tentor nana juga punya tanggung jawab terhadap siswa, manager, dan interaksi dgn karyawan lain, sebagai penyiar nana juga punya tugas yg besar, waktu dan pikiran nana harus nana berikan untuk radio, sebagai anak nana juga punya tanggung juga, lantas sekarang kerja dihotel nana juga punya tanggung jawab dan beban moral juga yg sangat besar. apalagi image masyarakt yg kurang bagus meskipun kerja nana berhunbungan dgn PR berkutat dgn komputer dan laporan2. so, semakin banyak pekerjaan dan status yg kita punya akan semakin banyak permasalahan yg akan kita hadapi. semua itu ada konsekuensi yang harus dihadapi.
ga ada masalah yang ga bisa diselaikan, hanya saja 1 kuncinya nikmatin aja, dan selalu bahagia dan melihat sisi keindahan dari hidup, percayalah semuanya akan beres.
untuk pertama kaliny asejak bulan 5 yg lalu aku kembali mengingat "d" dan aku mulai nyaman ketika aku mengingat pesan moral akan arti hidup, seperti semalam, dia menuntunku secara tidak langsung (tadi malam aku nangis dan udah jam 00.00 aku belum mematikan lampu dikamarku) dan benar kata leluhur bahwa ketika kita telah memaafkannya,dan memberikan ruang hati untuknya, dia akan terasa dekat kembali dgnmu)
so, dia membahas semua yg aku rasakan, beban yg mengganjal dipikiranku, sempat membuatku berkata aku ingin meyenrah dan berhenti. lantas disaat menit2 terakhir di sebuah tempat disana, tempat yg pernah kuhabiskan bersama dgnnya 10 bulan yg lalu, diabilang
"ada sebuah tempat yg pernah dia kunjungi ketika pasca tsunami saat temannya mengajaknya nginap dirumahnya, lantas ketika dia tidur dia mendengar spt suara mesin yg sangat keras bunyinya, tetapi jaraknya itu sangat jauh. lantas dia nanya ke temennya, hei suara apa sih??? oh itu suara mesin pembangkit listrik yg ada di Luengbata, trus dia nanya Lho kan luengbata jauh dari sini, apa kalian ga merasa tergangu dgn kebisingan suara mesin itu???
temennya jawab mungkin bagi orang yg ga terbiasa itu bakal mengangu, tapi kami udah biasa so ga ngaruh lagi tuch, klu mau tidur malam anggap ja seperti bunyi jangkrik, sama halnya dgn orang2 yg tinggal dipinggir pantai sana yg udah terbiasa dgn suara gemuruh ombak dimalam hari, mereka udah ga ketakutan lagi. lantas mantan sahabatku ini ngajak pendengar untuk memadamkan lampu yang udah ga dipake artinya klu udah ga belajar atau bekerja ngetik2 membuat laporan yg menggunakan fasilitas listrik ya mbok dimatiin aja, agar mesinnya bisa istirahat minimal suara mesin itu ga terllau gede lagi karena g abanyak energi yg dikeluarkan sehingga temenya tadi dan masyarakat yg tinggal disana tidak terllau terganggu dengan kebisingan suara mesin listrik itu minimal suaranya bisa lebih kecil agar temennya bisa lebih nyaman tidur malam ini, so ga usah nangis lagi, jika ada permasalahan yg kamu hadapi dan kamu udah ga sanggup lagi, kamu udah lelah istirahat saj adulu pikiranmu agar besoklebih fresh.
so, mantan sahabatku itu bilang bahwa, masalah itu seperti kita mengangkat air dalam gelas dengan menggunakan tangan lurus (Biasanya kita ngangkatnya dgn tangan agak bengkok kan) nah mungkin 1, 5 menit kita masih sanggup tapi coba kamu angkat selama 1 jam 3 jam gasanggup kan??? pegal rasanya, begitu juga dgn masalah, terkadang msalah kecil akan menjadi ribet dan besar jika kita salah dan kurang kreatif dalam mecahin masalah kita, atau terllau membesarkan masalah.tetapi enjoy with u'r live and always be happy.
sunday on october 2008, aku udah membuktikan obrolan siaran midnigt show dia, untuk pertama kali aku merasa nyaman, dan aku benar2 bahagia. dan aku semakin menikmati sejuknya angin sepoi2 dari cemara2 yg ada di kampus tercintaku unsyiah.
aku bisa menyelesaikan semua rencana2 yg udah aku buat, termasuk buat jnaji konsul dgn pak ilham, siprofesor termuda dan terganteng di kampus mipa, so, dgnpak nurdin profesor paling asikdan paling baik, lants ikut meeting untuk bahas kegiatan sumpah pemuda ygmerupakn gebrakan pertma dari AYPC ( kegiatan akbar perdana dari alumni duta perdamaian peacetech), nyuci hahahah, masak untuka dikku, hendri ampe bingung sejak kapan aku sempat masak, buat laporan, thesis ku dsbnya, i luph my live.
so, buat my "d" aku cuma pgn bilang bahwa, hari ini matahari tersenyum menyambut senyum cerah aku...untuk pertama kali aku ingin bilang, betapa aku merindukan sosok"d" aku ingin saat itu kita kembali menjadi nyata.
koetaradja, october 27, 2008
inspirasi dari siaran midnight my malaikat kecilku
ga ada masalah yang ga bisa diselaikan, hanya saja 1 kuncinya nikmatin aja, dan selalu bahagia dan melihat sisi keindahan dari hidup, percayalah semuanya akan beres.
untuk pertama kaliny asejak bulan 5 yg lalu aku kembali mengingat "d" dan aku mulai nyaman ketika aku mengingat pesan moral akan arti hidup, seperti semalam, dia menuntunku secara tidak langsung (tadi malam aku nangis dan udah jam 00.00 aku belum mematikan lampu dikamarku) dan benar kata leluhur bahwa ketika kita telah memaafkannya,dan memberikan ruang hati untuknya, dia akan terasa dekat kembali dgnmu)
so, dia membahas semua yg aku rasakan, beban yg mengganjal dipikiranku, sempat membuatku berkata aku ingin meyenrah dan berhenti. lantas disaat menit2 terakhir di sebuah tempat disana, tempat yg pernah kuhabiskan bersama dgnnya 10 bulan yg lalu, diabilang
"ada sebuah tempat yg pernah dia kunjungi ketika pasca tsunami saat temannya mengajaknya nginap dirumahnya, lantas ketika dia tidur dia mendengar spt suara mesin yg sangat keras bunyinya, tetapi jaraknya itu sangat jauh. lantas dia nanya ke temennya, hei suara apa sih??? oh itu suara mesin pembangkit listrik yg ada di Luengbata, trus dia nanya Lho kan luengbata jauh dari sini, apa kalian ga merasa tergangu dgn kebisingan suara mesin itu???
temennya jawab mungkin bagi orang yg ga terbiasa itu bakal mengangu, tapi kami udah biasa so ga ngaruh lagi tuch, klu mau tidur malam anggap ja seperti bunyi jangkrik, sama halnya dgn orang2 yg tinggal dipinggir pantai sana yg udah terbiasa dgn suara gemuruh ombak dimalam hari, mereka udah ga ketakutan lagi. lantas mantan sahabatku ini ngajak pendengar untuk memadamkan lampu yang udah ga dipake artinya klu udah ga belajar atau bekerja ngetik2 membuat laporan yg menggunakan fasilitas listrik ya mbok dimatiin aja, agar mesinnya bisa istirahat minimal suara mesin itu ga terllau gede lagi karena g abanyak energi yg dikeluarkan sehingga temenya tadi dan masyarakat yg tinggal disana tidak terllau terganggu dengan kebisingan suara mesin listrik itu minimal suaranya bisa lebih kecil agar temennya bisa lebih nyaman tidur malam ini, so ga usah nangis lagi, jika ada permasalahan yg kamu hadapi dan kamu udah ga sanggup lagi, kamu udah lelah istirahat saj adulu pikiranmu agar besoklebih fresh.
so, mantan sahabatku itu bilang bahwa, masalah itu seperti kita mengangkat air dalam gelas dengan menggunakan tangan lurus (Biasanya kita ngangkatnya dgn tangan agak bengkok kan) nah mungkin 1, 5 menit kita masih sanggup tapi coba kamu angkat selama 1 jam 3 jam gasanggup kan??? pegal rasanya, begitu juga dgn masalah, terkadang msalah kecil akan menjadi ribet dan besar jika kita salah dan kurang kreatif dalam mecahin masalah kita, atau terllau membesarkan masalah.tetapi enjoy with u'r live and always be happy.
sunday on october 2008, aku udah membuktikan obrolan siaran midnigt show dia, untuk pertama kali aku merasa nyaman, dan aku benar2 bahagia. dan aku semakin menikmati sejuknya angin sepoi2 dari cemara2 yg ada di kampus tercintaku unsyiah.
aku bisa menyelesaikan semua rencana2 yg udah aku buat, termasuk buat jnaji konsul dgn pak ilham, siprofesor termuda dan terganteng di kampus mipa, so, dgnpak nurdin profesor paling asikdan paling baik, lants ikut meeting untuk bahas kegiatan sumpah pemuda ygmerupakn gebrakan pertma dari AYPC ( kegiatan akbar perdana dari alumni duta perdamaian peacetech), nyuci hahahah, masak untuka dikku, hendri ampe bingung sejak kapan aku sempat masak, buat laporan, thesis ku dsbnya, i luph my live.
so, buat my "d" aku cuma pgn bilang bahwa, hari ini matahari tersenyum menyambut senyum cerah aku...untuk pertama kali aku ingin bilang, betapa aku merindukan sosok"d" aku ingin saat itu kita kembali menjadi nyata.
koetaradja, october 27, 2008
inspirasi dari siaran midnight my malaikat kecilku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar